|
PENGAJARAN
|
||
LUTHERAN
|
PENTAKOSTA
|
ADVENT
|
|
Ajaran Luther tentang
Perjamuan Kudus disebut konsubstansiasi
(con = bersama-sama; berbarengan; substansi : hakikat, zat) artinya kedua
unsur perjamuan yaitu roti dan anggur mencakup kedua hakikat sekaligus :
hakikat jasmani, tetap sebagai roti dan anggur dan hakikat rohani sebagai
tubuh dan darah Kristus yang diterima peserta perjamuan secara nyata.
Penerimaan ini terjadi kata Luther karena janji Tuhan Yeshua pada perjamuan
malam terakhir bersama murid-murid-Nya.
|
Unsur roti dan air buah
anggur adalah lambang yang mengungkapkan keikutsertaan di dalam kodrat ilahi
dari Tuhan Yeshua, pengenangan atas penderitaan dan kematiannya dan nubuat
atas kedatangan-Nya kedua kali. Ini dinikmati oleh semua orang percaya sampai
Kristus datang, dengan perumusan seprti ini pemahaman kalangan pentakostal
dekat dengan pemahaman Baptis dan Menonait yaitu, lebih memberi tekanan atas
aspek pengenangan (memorial).
|
Perjamuan Tuhan adalah
keikutsertaan di dalam lambang tubuh dan darah Kristus sebagai suatu ungkapan
iman kepada-Nya, Tuhan dan Juruslamat kita. Dalam pengalaman persekutuan ini kristus
hadir untuk menjumpai dan menguatkan umat-Nya, tatkala kita ambil bagian
dengan penuh sukacita mewartakan kematian Tuhan sampai Ia datang lagi.
Persiapan perjamuan mencakup pengujian diri, penyesalan dan pengakuan, Tuhan
menetapkan pelayanan pembasuhan kaki untuk menandakan pembersihan yang
diperbaharui untuk mengungkapkan kerelaan melayani satu sama lain meniru
kerendahan hati Kristus dan untuk menyatukan hati kita di dalam kasih.
Pelayanan perjamuan terbuka bagi semua orang kristen yang percaya.
|
Nama : Sefran Tse
Mata kuliah : Sekte dan Gereja
Dosen : Indro Puspito
Tidak ada komentar:
Posting Komentar